Kerjasama SAAB Swedia – TNI AL (photo: SAAB.com) |
Sepuluh perwira Angkatan Laut Indonesia berada di Swedia untuk program beasiswa, pelatihan di Saab. Para perwira menjalani pelatihan sistem inovasi Swedia dalam mengembangkan kemampuan pengamanan maritim di lingkungan pesisir, 27/4/2015. Program ini merupakan hasil dari Memorandum of Agreement dengan Angkatan Laut Indonesia yang ditandatangani pada Februari 2015 di Surabaya.
Pembelajaran di Swedia dimulai pada 13 April 2015. Lokakarya selama dua hari sebagai tindak lanjut juga akan diselenggarakan di Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Jakarta, pada bulan Mei tahun ini. Salah satu seminar tersebut telah diadakan pada bulan Maret.
Industri Saab dan universitas Swedia yang telah melakukan pertukaran inovasi dan teknologi dengan Indonesia, juga memulai inisiatif beasiswa yang lebih luas dengan menyediakan pendidikan tingkat Master untuk lulusan Indonesia. Saab, bekerja sama dengan Chalmers University of Technology, Royal Institute of Technology dan Linköping University, menawarkan Studi Magister dan program Magang di Swedia untuk profesional muda Indonesia. Ini juga sejalan dengan upaya Saab untuk mentransfer teknologi di bidang kepentingan strategis bagi Indonesia dan Swedia.
“Ini adalah kesempatan yang fantastis untuk Angkatan Laut Indonesia untuk datang ke Swedia dan mempelajari lebih lanjut tentang kemampuan yang dibutuhkan untuk beroperasi di lingkungan pesisir. Indonesia mirip dengan Swedia baik secara geografis dan lingkungan, dengan ribuan pulau dan perairan dangkal. Pada saat yang sama, itu adalah kesempatan besar bagi Saab untuk menunjukkan sistem tempur Angkatan Laut kami karena produk dan solusi kami dirancang untuk littoral. Saya berharap ini bisa menjadi acara tahunan untuk Angkatan Laut Indonesia yang didukung oleh Saab, “kata Kepala Saab Indonesia, Peter Carlqvist.
Sebanyak 50 sarjana akan diundang pada tahun mendatang. Fokusnya adalah pada profesional muda yang memiliki gelar sarjana di bidang teknik atau tingkat pendidikan yang setara. Studi Master ini meliputi biaya kuliah dan magang yang dilakukan di Swedia. Mentor industri akan diberikan dan magang akan dilaksanakan bersama-sama dengan organisasi-organisasi yang relevan.
10 perwira TNI AL telah berada di Swedia untuk menempuh pendidikan tentang inovasi dan taktik peperangan litoral di Swedia. Selain itu, SAAB memiliki pertahanan divisi maritim yang bukan cuma mengurusi produk-produk kesenjataan belaka melainkan juga pengembangan konsep pertahanan terkait lini produksi dan kecenderungan lain. (SAAB.com).