Foto: Ilustrasi Okezone |
Sejumlah anjing pelacak disiagakan menjaga kawasan Dermaga Wijayapura, pagi hari ini menyusul pelaksanaan eksekusi mati sembilan terpidana kasus narkoba di Lapas Besi, Nusakambangan, yang akan dilakukan Rabu (29/4/2015) dini hari.
Dua anjing pelacak dari Unit K-9 Polres Cilacap terlihat berjaga di depan pintu gerbang menuju dermaga penyeberangan.
Setiap orang yang hendak masuk ke kompleks dermaga ditanya lebih rinci keperluannya oleh petugas.
Selain dua anjing pelacak, tiga orang anggota polisi bersenjata lengkap juga turut disiagakan melakukan penjagaan di halaman kompleks dermaga sejak pagi.
Seperti diketahui, Kejaksaan Agung memastikan akan mengeksekusi sembilan terpidana mati kasus narkoba di Lapas Besi Nusakambangan.
Belum ada pernyataan resmi kapan waktu eksekusi. Namun informasi yang sudah beredar pelaksanaan eksekusi akan dilakukan Rabu (29/4/2015) dini hari.
Mereka yang akan dieksekusi yakni Andrew Chan (warga negara Australia), Myuran Sukumaran (Australia), Raheem Agbaje Salami (Nigeria), Zainal Abidin (Indonesia), Rodrigo Gularte (Brasil), Silvester Obiekwe Nwaolise alias Mustofa (Nigeria).
Kemudian Martin Anderson alias Belo (Ghana), Okwudili Oyatanze (Nigeria), dan Mary Jane Fiesta Veloso (Filipina). Satu orang terpidana asal Prancis, Serge Areski Atlaoui, ditunda eksekusinya karena mengajukan gugatan terhadap keputusan grasi ke PTUN. (Sindonews)