Pesawat jet tempur membom Istana Presiden Yaman, namun Presiden Mansour Hadi berhasil dievakuasi. |
Sebuah pesawat jet tempur membom istana Presiden Yaman, Mansour Hadi, di Kota Aden selatan pada hari Kamis. Presiden Mansour Hadi pun dievakuasi ke wilayah yang lebih aman.
Sumber keamanan Yaman mengatakan, asap terlihat mengepul dari atap istana Presiden Yaman. Presiden Mansour Hadi menyebut serangan itu sebagai “percobaan kudeta” terhadap dirinya sebagai Presiden Yaman yang diakui internasional.
Pesawat jet tempur tersebut menjatuhkan bom atau menembakkan rudal di kompleks Istana Presiden. Senjata anti-pesawat yang ditempatkan di dekat istana membalas tembakan pesawat jet tempur itu.
“Situasi di istana presiden sudah di bawah kontrol dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” kata sumber keamanan Yaman, seperti dikutip Reuters, Jumat (20/3/2015).
Serangan terhadap istana presiden itu menyusul bentrokan hebat di bandara internasional Aden antara pasukan loyalis Presiden Mansour Hadi dan pasukan komandan pemberontak yang mendukung kelompok Syiah Houthi.
Sedikitnya enam orang tewas dan 20 terluka dalam bentrok itu. Pasukan loyalis Presiden Mansour Hadi telah berhasil menguasai bandara pada Kamis pagi setelah beberapa jam bertempur dengan pasukan pemberontak.
Yaman, yang menjadi sekutu utama Amerika Serikat (AS) dalam perang melawan al-Qaeda, telah dicengkeram oleh kerusuhan sejak mantan orang kuat Yaman, Ali Abdullah Saleh mengundurkan diri pada awal 2012 setelah pemberontakan berlangsung lama. (sindonews)
Sumber keamanan Yaman mengatakan, asap terlihat mengepul dari atap istana Presiden Yaman. Presiden Mansour Hadi menyebut serangan itu sebagai “percobaan kudeta” terhadap dirinya sebagai Presiden Yaman yang diakui internasional.
Pesawat jet tempur tersebut menjatuhkan bom atau menembakkan rudal di kompleks Istana Presiden. Senjata anti-pesawat yang ditempatkan di dekat istana membalas tembakan pesawat jet tempur itu.
“Situasi di istana presiden sudah di bawah kontrol dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” kata sumber keamanan Yaman, seperti dikutip Reuters, Jumat (20/3/2015).
Serangan terhadap istana presiden itu menyusul bentrokan hebat di bandara internasional Aden antara pasukan loyalis Presiden Mansour Hadi dan pasukan komandan pemberontak yang mendukung kelompok Syiah Houthi.
Sedikitnya enam orang tewas dan 20 terluka dalam bentrok itu. Pasukan loyalis Presiden Mansour Hadi telah berhasil menguasai bandara pada Kamis pagi setelah beberapa jam bertempur dengan pasukan pemberontak.
Yaman, yang menjadi sekutu utama Amerika Serikat (AS) dalam perang melawan al-Qaeda, telah dicengkeram oleh kerusuhan sejak mantan orang kuat Yaman, Ali Abdullah Saleh mengundurkan diri pada awal 2012 setelah pemberontakan berlangsung lama. (sindonews)