Parade militer China beberapa waktu lalu. |
China akan mengundang sejumlah pemimpin negara, untuk hadir dalam parade militer memperingati 70 tahun berakhirnya Perang Dunia II. Acara yang diduga sengaja diarahkan untuk menyinggung Jepang.
Hubungan Jepang dan China telah lama terganggu, oleh apa yang dilihat China sebagai kegagalan Jepang untuk menebus dosanya atas pendudukan sebagian wilayah China, sebelum dan selama berlangsungnya PD II.
Pada dua tahun terakhir, hubungan kedua negara itu juga memburuk karena perselisihan wilayah di Laut China Timur, sekalipun dengan pertemuan pemimpin kedua negara pada 2014 lalu di Beijing.
Kementerian Luar Negeri China dalam pernyataan resmi yang dikutip Reuters, Selasa, 3 Maret 2015, menyebutkan bahwa Presiden Xi Jinping akan menghadiri acara-acara, termasuk parade militer, resepsi dan jamuan makan malam.
Selain mengundang negara-negara yang menjadi partisipan utama dalam PD II, China juga akan mengundang para pemimpin negara-negara lain di kawasan, tanpa menyebut secara spesifik.
"Tujuan (dari parade militer) adalah untuk memperlihatkan bahwa China dan orang-orang di seluruh dunia, memiliki kapabilitas dan determinasi untuk mempertahankan perdamaian dunia," kata juru bicara Kemlu China Hua Chunying.
Dia menegaskan bahwa parade militer, yang kemungkinan bakal digelar pada September, bukan upaya China untuk unjuk kekuatan kepada siapa pun. Pasukan China disebut telah melakukan latihan untuk acara parade militer itu.
Hubungan Jepang dan China telah lama terganggu, oleh apa yang dilihat China sebagai kegagalan Jepang untuk menebus dosanya atas pendudukan sebagian wilayah China, sebelum dan selama berlangsungnya PD II.
Pada dua tahun terakhir, hubungan kedua negara itu juga memburuk karena perselisihan wilayah di Laut China Timur, sekalipun dengan pertemuan pemimpin kedua negara pada 2014 lalu di Beijing.
Kementerian Luar Negeri China dalam pernyataan resmi yang dikutip Reuters, Selasa, 3 Maret 2015, menyebutkan bahwa Presiden Xi Jinping akan menghadiri acara-acara, termasuk parade militer, resepsi dan jamuan makan malam.
Selain mengundang negara-negara yang menjadi partisipan utama dalam PD II, China juga akan mengundang para pemimpin negara-negara lain di kawasan, tanpa menyebut secara spesifik.
"Tujuan (dari parade militer) adalah untuk memperlihatkan bahwa China dan orang-orang di seluruh dunia, memiliki kapabilitas dan determinasi untuk mempertahankan perdamaian dunia," kata juru bicara Kemlu China Hua Chunying.
Dia menegaskan bahwa parade militer, yang kemungkinan bakal digelar pada September, bukan upaya China untuk unjuk kekuatan kepada siapa pun. Pasukan China disebut telah melakukan latihan untuk acara parade militer itu.