AMMAN, HARIANACEH.co.id – Kepala Angkatan Udara Yordania mengatakan, pihaknya sudah melancarkan 56 serangan udara ke basis pertahanan Islamic State (ISIS). 19 target dilaporkan hancur dalam serangan ini.
“Sejak Kamis (5/2/2015), 56 serangan diarahkan ke wilayah pertahanan ISIS. Ini adalah bagian dari serangan internasional melawan ISIS,” ujar Kepala Angkatan Udara Yordania Mayor Jenderal Mansour al-Jobour, seperti dikutip Guardian, Senin (9/2/2015).
Yordania sebelumnya bersumpah untuk melakukan serangan mematikan terhadap ISIS. Ini adalah bentuk balas dendam atas eksekusi mati yang dilakukan kelompok militan itu terhadap pilot Yordania, Muath al-Kassasbeh.
Pilot berusia 26 tahun itu, dieksekusi oleh ISIS dengan cara yang keji. Kassasbeh dibakar hidup-hidup setelah sebelumnya Pemerintah Yordania siap membebaskan tahanan Al Qaeda yang diminta ISIS.
“Di hari pertama operasi untuk membalas kematian pilot kami, Muath al-Kassasbeh, 19 target sudah dihancurkan. Ini termasuk tempat pelatihan dan penyimpanan (ISIS),” tutur al-Jobour.
Koordinator koalisi serangan anti-ISIS negara Barat dan Arab, John Allen mengatakan, pasukan Irak akan memulai serangan darat besar-besaran.
“Ketika pasukan Irak memulai serangan darat, koalisi akan memberikan bantuan besar,” ucap Allen.
ISIS saat ini menguasai beberapa wilayah besar di Irak dan Suriah. Mereka memimpin wilayah tersebut dengan sangat brutal.
“Sejak Kamis (5/2/2015), 56 serangan diarahkan ke wilayah pertahanan ISIS. Ini adalah bagian dari serangan internasional melawan ISIS,” ujar Kepala Angkatan Udara Yordania Mayor Jenderal Mansour al-Jobour, seperti dikutip Guardian, Senin (9/2/2015).
Yordania sebelumnya bersumpah untuk melakukan serangan mematikan terhadap ISIS. Ini adalah bentuk balas dendam atas eksekusi mati yang dilakukan kelompok militan itu terhadap pilot Yordania, Muath al-Kassasbeh.
Pilot berusia 26 tahun itu, dieksekusi oleh ISIS dengan cara yang keji. Kassasbeh dibakar hidup-hidup setelah sebelumnya Pemerintah Yordania siap membebaskan tahanan Al Qaeda yang diminta ISIS.
“Di hari pertama operasi untuk membalas kematian pilot kami, Muath al-Kassasbeh, 19 target sudah dihancurkan. Ini termasuk tempat pelatihan dan penyimpanan (ISIS),” tutur al-Jobour.
Koordinator koalisi serangan anti-ISIS negara Barat dan Arab, John Allen mengatakan, pasukan Irak akan memulai serangan darat besar-besaran.
“Ketika pasukan Irak memulai serangan darat, koalisi akan memberikan bantuan besar,” ucap Allen.
ISIS saat ini menguasai beberapa wilayah besar di Irak dan Suriah. Mereka memimpin wilayah tersebut dengan sangat brutal.