Salah satu senjata utama Amerika Serikat dalam perang melawan ISIS kali ini adalah peluru kendali Tomahawk. Rudal ini telah dipakai Amerika sejak 30 tahun lalu dan terbukti handal dalam menghancurkan sasaran.
Tomahawk adalah peluru kendali jarak jauh yang dapat digunakan dalam segala cuaca. Tomahawk sudah dirancang sejak tahun 1970-an, namun baru digunakan Angkatan Laut AS pertama kalinya pada 1983.
Jika pada awalnya Tomahawk dirancang untuk diluncurkan dari kapal selam, kini peluru kendali itu dapat diluncurkan dari kapal perang maupun pesawat tempur. Ia dirancang mudah digunakan namun berteknologi tinggi.
Hulu ledak Tomahawk dapat menggunakan konvensional TNT maupun nuklir. Peluru kendali ini pun dilengkapi dengan navigasi canggih dengan kode rahasia.
Rudal ini terbang pada ketinggian 100 meter hingga tak terdeteksi radar. Canggihnya, Tomahawk dapat terbang berkelok menghindari gedung tinggi atau perbukitan hingga menerjang tepat pada sasaran.
Capaian rudal ini hingga 1.200 meter dengan kecepatan 800 meter per jam. Tomahawk terbaru yang menggempur markas ISIS di Suriah memiliki tingkat akurasi super hanya 5 cm. Artinya rudal ini hanya bisa meleset dengan jarak 5 cm.
Tomahawk juga mampu meledakkan gedung 10 lantai dengan luas serpihan mencapai 500 meter.
VIVA