KMC Komodo melakukan demonstrasi pendaratan di Ancol Beach City |
Mabes TNI-AD meluncurkan kendaraan tempur (ranpur) berupa kapal motor cepat (KMC) Komando Selasa (29/4). Kapal hasil riset TNI bersama dengan sejumlah universitas dan perusahaan dalam negeri itu diandalkan untuk menghadapi pertempuran masa depan yang makin cepat dan sengit.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman mengatakan bahwa para pihak yang terlibat dalam penelitian dan pembuatan KMC Komando tersebut, antara lain, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Diponegoro (Undip). ”Selain itu dilibatkan juga sejumlah lembaga dan perusahaan seperti Baengpusbekang Ditbekangad, PT KKB, PT Tesco Indomaritim, dan DKB gal IV Tanjung Priok,” kata Budiman dalam peluncuran KMC Komando di Ancol Beach City, Jakarta, Selasa (29/4).
Menurut Budiman, TNI-AD saat ini memiliki 10 unit KMC yang harga per unitnya Rp 12 miliar. ”Itu sudah lengkap dengan peralatan dan risetnya,” ujar Budiman.
Jenderal bintang empat tersebut menjelaskan, ada dua KMC, yakni Komando dan Hovercraft. Komando dapat dioperasikan di semua medan, baik rawa, sungai, dan pesisir laut. Komando juga memiliki kemampuan menempuh jarak hingga 250 nautical mile (NM) dan mampu menampung hingga 30 personel.
Selanjutnya, Hovercraft dapat digunakan untuk perairan dangkal. KMC itu dapat digunakan untuk mengangkut bekal material dan operasi penanggulangan bencana. ”Daya tampungnya memang hanya sampai 10 orang, namun punya tingkat stabil yang baik,” ujar Budiman.
Pada tahun-tahun berikutnya, harap Budiman, TNI-AD dapat menambah jumlah KMC sehingga seluruh kodim yang memiliki kepulauan dilengkapi dengan ranpur tersebut. ”Kasihan prajurit kita, masih ada yang pakai sampan,” ujarnya.
Anggota Litbang Mabes TNI-AD Mayor Armed Herman menjelaskan, KMC dilengkapi dengan senjata canggih yang menggunakan sistem remote weapon stasion (RWS). Senjata yang didatangkan dari Swiss tersebut dapat mengeluarkan 300 peluru per menit dan memiliki jarak tembak hingga 6 ribu meter. ”Efektifnya 2 ribu meter,” ucap dia. (jawapos)