KOPRAL SUBAGYO |
Kalangan militer di Solo tahu betapa tangguhnya Kopral Subagyo. Bayangkan, dia sanggup lari 24 jam. Dia kuat push up 21 jam 40 menit.
Tidak cukup sampai di situ. Pernah, pada peringatan Hari TNI, 5 Oktober 2011, Subagyo melakukan aksi ekstrem di depan puluhan warga dan penarik becak di sekitar SD Marsudirini Solo. Dia minum minyak rem, mandi air cabai, dan mematikan api rokok dengan cara dikunyah.
Atraksi itu hanya berlangsung 15 menit, Bagyo memulai atraksi dengan meminum minyak rem, lalu mandi dengan air bercampur ulekan cabai. Setelah itu Bagyo menghampiri puluhan penarik becak yang memegang rokok menyala dan mengambil rokok itu satu per satu lalu mematikan apinya dengan cara dikunyah.
Yang lebih mencengangkan, pernah pada peringatan Hari Juang Kartika di Ambarawa 2010, Kopral Subagyo 'rela' dipukuli oleh rekannya satu kompi. Kalau di TNI, satu kompi berkisar 100 orang prajurit.
"Saya meminta remaja-remaja polisi militer untuk menghajar saya," kata Subagyo. Menurut Subagyo, ada satu kompi prajurit yang memukuli tubuhnya, hingga 15 menit. Dia sanggup bertahan!
Lantas, apa rahasia Kopral Subagyo bisa sekuat itu? Subagyo mengaku tidak memiliki ilmu hitam atau ilmu kebal apapun. Sembari bertelanjang dada dan memamerkan dadanya yang bergerak-gerak, Subagyo berceloteh, kelebihan yang dia miliki itu karena berperilaku hidup sehat setiap hari. "Makan teratur, empat sehat lima sempurna," kata Subagyo kepada merdeka.com di kediamannya, Kadipiro, Solo, Senin (11/3).
Tetapi tentu ada resep khusus selain makan teratur empat sehat lima sempurna. Kopral Subago perlahan membuka rahasia. Apa itu? Ini rahasianya: minum telur kampung kuning dan putih telor sehari 15 butir.
Tentu saja tidak sekadar urusan makan untuk menjaga stamina. Dia juga rajin berolahraga lari dan karate. Subagyo sekarang tercatat sebagai pemegang DAN II karate. Resep lainnya adalah disiplin berlatih. Tanpa itu, Subagyo tidak akan mendapat predikat "prajurit kuat, tentara hebat."
Profil
Nama: Kopral Kepala Partika Subagyo Lelono
Jabatan: Anggota Detasemen Polisi Militer IV/4 Surakarta,
Tempat/tgl lahir: Banyuwangi, 14 Des 1963
Istri: Windari Murwani Pancaningsih (50th)
Anak:
- Ika Partika (25)
- Yudha Bangun Partika (20) pendidikan Catam TNI
Menantu:
- Serka Mulyono, Anggota Detasemen Polisi Militer IV/4 Surakarta,
Cucu:
Dhio Pablo Mulyono