Begini Kondisi Markas Kopassus Kandang Menjangan yang Dulu Angker

Sejumlah anggota Kopassus terdakwa penyerangan Lapas Cebongan menemui warga pendukung seusai menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta, Bantul, DI Yogyakarta. Puluhan warga dari berbagai elemen memberikan dukungan kepada 12 anggota Kopassus terdakwa penyerangan Lapas Cebongan yang tengah menjalani proses persidangan.
Kondisi markas Kopassus Kandang Menjangan yang dulu dikenal angker ternyata tidak seperti yang digambarkan. Wakil Komandan Grup 2 Kopassus Letkol (inf) M Hasan mengajak sejumlah wartawan masuk dan melihat langsung kondisi markas Kopassus di Kartasura itu.

Bahkan secara singkat, para wartawan dilatih melempar pisau dan kapak ke arah sasaran.  Prajurit wajib memiliki keahlian ini, terutama di saat melakukan penyergapan atau dalam misi tersembunyi.

Kopassus menunjukkan berbagai senapan yang biasa digunakan sebagai senjata organik. Antara lain  senapan serbu SS 2 V1 serta senapan laras pendek terbaru milik Kopassus yakni sig sauer p226 buatan Jerman.

Para wartawan mengaku mendapat  pengalaman sangat langka. Wartawan Tribun Jateng, Galih Priatmojo menyaksikan langsung lebih dekat suasana dan aktivitas di dalam markas Kopassus.  Dalam Kandang Menjangan yang lokasinya di Kartasura, tepatnya memanjang berpagar di jalan Solo-Jogja itu lengkap fasilitasnya.  Peralatan yang dimiliki pun tak kalah hebat dengan pasukan elit negara lainnya.

"Waktu keliling markas tadi seperti lihat kota kecil. Semua fasilitas ada dari mulai tempat ibadah, persawahan hingga tempat pengolahan biogas ada. Suasananya juga nyaman tak angker seperti dibayangkan," kata Arief seorang wartawan nasional.

Wakil Komandan Grup 2 Kopassus Letkol (inf) M Hasan menegaskan, tujuan dari tour tersebut adalah sebagai upaya pengenalan Kopassus kepada khalayak umum. Menurutnya, persepsi yang ada di dalam masyarakat bahwa kawasan markas Kopassus itu angker bisa berubah.

"Tujuan kami lewat para media ini bisa menjembatani dan meberikan informasi ke masyarakat bahwa kami di dalam Kopassus terutama yang bernaung di bawah markas Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan itu tidak semenakutkan yang dibayangkan. Kami sangat terbuka dan menerima siapa saja yang mau berkunjung, tidak ada eksklusif kami milik masyarakat juga," ucapnya. 

KOPASSUS KANDANG MENJANGAN
Jumlah Kopassus di Grup 2 Kandang Menjangan ada 1.459 prajurit.
Jumlah total anggota Kopassus se Indonesia ada 6.000 prajurit
Kopassus memiliki pasukan Sandhiyudha (intelijen)
Punya satuan khusus antiteror (Dengultor 81)
Juara umum dalam ajang Asean Armies Rifle Meet (AARM) ke 23 di Myanmar.
Anggota Kopassus perempuan  merebut medali emas lomba terjun payung nomor ketepatan di China.

TRIBUNNEWS

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait