 |
| Serangan udara koalisi pimpinan AS di dekat Baghdad |
Tentara AS melancarkan serangan udara di utara kota Tal Afar menghantam unit tempur kecil ISIS dan menghancurkan kendaraan tempur mereka, Sabtu (11/10/2014).
Dua serangan udara lainnya di barat laut kota Hit, provinsi Anbar, berhasil mengoyak unit tempur kecil ISIS lainnya, tutur Central Command di Miami, Florida, AS.
Juru Bicara Central Command di Florida, Kolonel (AU) Patrick Ryder mengatakan, bahwa militer Irak terus mempertahankan Baghdad dan tidak ada ancaman yang efektif dari ISIS.
Pekan lalu, ISIS berhasil merebut kota Hit dan kota tetangganya Kubaisa, yang membuat pasukan Irak melarikan diri dan meninggalkan pangkalan militer terdekat. Padahal pangkalan militer ini mempunyai persedian senjata yang memadai dan berisiko dikuasai ISIS.
Di selatan Baghdad, pasukan Irak bertempur mempertahankan kota Jurf al-Sukr, dan di barat Baghdad kelompok Sunni menguasai kota Duluiyah meskipun diserang ISIS. Tetapi ISIS menguasai kota di timur laut Baghdad di provinsi Diyalah.
“Ini memang menakutkan,” kata Maha Ismail yang lagi mengunjungi salah satu pusat perbelanjaan baru di Baghdad. “Tapi kami melihat hal yang lebih buruk dari pada apa yang terjadi sekarang, jadi kami tetap ngrumpi meskipun sudah diperingatkan,” kata Maha Ismail kepada The Associated Press, Sabtu (11/10/2014)
ISIS mengklaim bertanggung jawab atas tunduknya Baghdad dengan melakukan serangan, terutama di distrik Sadr yang merupakan permukiman Syiah. ISIS mengkalim melakukan serangan di masjid di Baghdad Baru pada Agustus lalu. Satu serangan lagi di permukiman Syiah Utaifiyah di Baghdad. Serangan ini menewaskan 26 orang.
Ada beberapa serangan lain yang tidak diklaim ISIS, malah dikhawatirkan dilakukan kelomplok teror memanfaatkan ketegangan yang diciptakan oleh ISIS. Pada Sabtu kemarin, serangan bom mobil di Baghdad menewaskan 38 orang di wilayah Syiah, tutur pihak berwenang Irak.
Namun analis militer Richard Brennan dari RAND Corporation mengatakan, ISIS tak bakal mampu menguasai Baghdad. Pada kondisi terburuk, ISIS mungkin merangsek ke daerag barat Baghdad, ke wilayah Sunni Baghdad serta menekan di dearah Sungai Tigris – jika tidak mengusai wilayah-wilayah tersebut. Ini untuk menguji solid atau tidaknya pemerintah Irak pusat.
inilah.com