RUDAL MERAPI MAMPU MELESAT MELEBIHI KECEPATAN SUARA


Indonesia terus mengembangkan alutsista agar tidak tergantung dengan pihak asing. Terbaru, TNI AD bersama Pusat Riset Center for Integrated Research and Innovation (Cirnov) Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta sukses melakukan uji coba rudal.

Dilansir dari laman Suara Merdeka (26/ 11), Uji coba rudal berlangsung di lapangan tembak laboratorium milik Dislitbang TNI AD di Buluspesantren, Kebumen, Jawa Tengah.

Kedua lembaga menguji coba fungsi rudal yang diberi nama Rudal Merapi.

”Rudal buatan Dislitbang TNI AD bersama Pusat Riset Cirnov UAD tersebut mampu menunjukkan performansi manuver tiap-tiap komponen yang ada melalui alat telemetri yang dipasang di dalam rudal tersebut,” ungkap Kepala Cirnov, Prof Hariyadi di kampus, kemarin.

Dijelaskan Hariyadi, alat telemetri merupakan pemberi informasi rudal saat terbang dengan gerakan rolling (berputar), yawing (menggeleng) dan pitching (mengangguk), juga ketinggian dan kecepatan.

Data itu dapat diperoleh meskipun dalam kondisi hentakan yang cukup besar (lebih dari 14 G).

Keberhasilan uji coba menjadi dasar diperolehnya data-data riil rudal selama terbang sehingga karakteristiknya dapat diketahui lebih baik dan akurat. Terlebih lagi gerakan rudal sangat cepat, mengalami tekanan angin yang sangat kuat, perubahan suhu, kelembaban udara dan mengalami pengurangan berat seiring dengan terbakarnya bahan roket pendorong.

Uji tembak rudal dihadiri Kepala Dislitbang TNI AD Brigjen Mulyo Aji, Kasubdisiptek Kolonel Burlian Sjafei, Komandan Poltekad Kolonel Bagus Antonov, pejabat Pussenarhanud, Pussenif, staf di lingkungan Dislitbang TNI AD, Poltekad serta Tim Konsultan dari UAD dan Pustekbang Lapan.

”Rudal Merapi merupakan rudal kaliber 70 buatan anak bangsa yang pertama.

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait