Selama terjadinya perang Kargil tahun 1999, operasi militer Angkatan Udara India terhambat gara-gara tidak dimilikinya helikopter serang yang mampu beroperasi di daratan tinggi. Satu-satunya helikopter tempur yang dimiliki, Mi-35 tidak bisa beroperasi pada dataran yang sangat tinggi di mana sebagian besar perang terkonsentrasi.
“Mi-35 bahkan tidak bisa menyeberangi pegunungan Banihal pass. Kami terkendala dan sangat memerlukan helikopter yang bahkan bisa meluncurkan serangan di tempat yang tinggi,” kenang (Purnawirawan) Komandan Wing Unni Pillai, chief test pilot of Hindustan Aeronautics Ltd (HAL).
Dan setelah tujuh belas tahun berlalu, kini India sudah memiliki sebuah helikopter serang buatan dalam negeri yang dapat melakukan operasi bahkan di ketinggian 6.000 meter di gletser Siachen. Dirancang dan dibangun oleh HAL, Light Combat Helicopter adalah satu-satunya helikopter di dunia yang mampu melakukan operasi di ketinggian tersebut.
“Tahun lalu kami berhasil mendaratkan helikopter ini di Siachen gletser, satu-satunya helikopter tempur yang mampu melakukannya di dunia,” kata Unni Pillai
Dipersenjatai dengan meriam dihidung, roket, rudal udara-ke-udara dan rudal udara-ke-permukaan, LCH adalah helikopter seberat 5.8 ton dengan lapisan baja dan dirancang dengan kemampuan tempur.
Helikopter memiliki kokpit state-of-the-art dengan sistem penargetan siang / malam hari, termasuk helmet pointed sight yang sangat membantu pilot untuk membidik hanya dengan melihat targetnya. LCH dilengkapi dengan perangkat perlindungan diri yang terdiri dari radar/laser missile warning systems dan counter measures dispensing system (CMDS) .
“Helikopter dapat membawa senjata sampai 1000 kg. Selain itu dilengkapi meriam di hidung yang dapat membawa sampai 300 butir amunisi dari berbagai jenis, termasuk amunisi penetrator atau high explosives,”tambah Pillai.”Produksi terbatas dari 10 helikopter akan tersedia untuk Angkatan Udara India dalam empat bulan ke depan.”
Mengomentari inisiatif Make in India, Pillai menegaskan bahwa persyaratan dari Angkatan Udara India hanya dapat dipenuhi oleh helikopter yang diproduksi secara lokal.
Bloombergquint.com
Editor : Muhidin