Kementerian Pertahanan Swedia ingin tetap menjaga pesawat tempur Gripen C/D meskipun akan segera menerima Gripen E, namun hal ini berarti biaya akan meningkat dan Kementerian Pertahanan harus mendapatkan tambahan anggaran jka tidak ingin melihat Gripen C/D mati dan dijadikan pajangan di museum.
Memburuknya situasi keamanan membuat Panglima tertinggi dan Kementerian Pertahanan meminta para politisi untuk membatalkan niatnya menjadikan Gripen C/D sebagai bahan ‘kanibalan’ untuk pesawat tempur varian teranyar Gripen E.
Menurut rencana, saat ini 96 pesawat tempur Gripen versi C / D akan digantikan oleh 60 pesawat tempur Gripen E.
Meskipun Gripen E memiliki kemampuan lebih canggih, namun yang menjadi kontroversi apakah cukup hanya dengan 60 pesawat tempur untuk menjaga langit Swedia?
Kekhawatiran berkurangnya kemampuan Angkatan Udara muncul disaat Parlemen dan Pemerintahan sebelumnya memutuskan untuk mengambil beberapa komponen yang ada pada Gripen C / D untuk digunakan pada Gripen E. Sebenarnya pesawat tempur Gripen C / D masih relatif baru dan unit terakhir baru diserahkan dua tahun yang lalu.
Dengan hanya unit 60 Gripen E, dikhawatirkan kemampuan Angkatan Udara akan menurun sementara disisi lain situasi keamanan semakin memburuk. Oleh karena itu Kementerian pertahanan menginginkan para politisi untuk mengubah keputusannya.
Tetapi apabila rencana terbaru dari Kementerian Pertahanan dijalankan, dengan pembelian lebih banyak komponen-komponen baru pada Gripen E, diperkirakan militer Swedia membutuhkan tambahan anggaran sebesar US$ 3,5 miliar.
SVD.DE
Editor : Muhidin