Putin uji coba senjata peluncur nuklir (Foto: Express) |
Pemerintah Rusia telah mengirimkan peringatan mengerikan kepada dunia internasional dengan menguji kendaraan hipersonik terbaru. Kendaraan ini diduga dapat menghancurkan pertahanan rudal hulu ledak nuklir para musuh-mushnya.
Menurut media Pemerintah Rusia, uji coba kendaraan peluncur nuklir tersebut sukses dilakukan setelah mereka meluncurkan rudal balistik UR-100N dekat perbatasan Kazakhstan.
Rudal RS-28 terbaru yang diharapkan ahli militer dapat mempersenjatai kendaraan yang mampu membawa sepuluh ton beban dan dapat menyerang dari segala arah, sebagaimana dikutip dari Express, Sabtu (23/4/2016).
Terkait laporan tersebut, Kementerian Pertahanan Rusia tidak membantah maupun membenarkan laporan mengenai uji coba peluncur nuklir yang dilakukan Rusia.
Hal ini terjadi ketika angkatan bersenjata Putin berkembang pesat. Rusia bahkan mengerahkan sejumlah kapal selam untuk berpatroli di perbatasan Skotlandia dan Skandinavia sejak terjadi Perang Dingin.
Komandan Angkatan Laut AS di Eropa, Laksamana Mark Ferguson mengatakan bahwa patroli laut telah meningkat hampir 50 persen dalam satu tahun terakhir ini.
Hal senada juga disampaikan mantan komandan Armada Baltik, Viktor Chirkov. Menurutnya, periode Januari 2014 sampai Maret 2015 intensitas patroli kapal selam meningkat hampir 50 persen dibandingkan tahun 2013.