Kapal selam U Boat-110 Jerman yang di Komandani Karl Albrect Kroll bersama 40 kru berlayar pada bulan Maret 1918 untuk melaksanakan misi ketiga saat Perang Dunia 1, misi yang akhirnya menjadi misi terakhir yang dijalani kapal selam ‘mesin pembunuh’ Angkatan Laut Jerman itu.
U-110 memiliki empat tabung torpedo dan dipersenjatai 12 torpedo, satu meriam dan satu senapan mesin diatas lambung kapal selam, U-110 mampu menyelam sedalam 50 m dengan kecepatan 16 knot dan daya jelajah hingga 9000 km.
U Boat-110 mulai bertugas pada Desember 1917 dan sampai akhir pengabdiannya, U Boat ini sudah mengenggelamkan 10 kapal dagang Inggris dan sekutunya (total keseluruhan berbobot 24.000 ton).
U Boat saat itu sedang mempersiapkan serangan terhadap konvoi kapal dagang sekutu, saat periskopnya terlihat oleh kapal perang pengawal HMS Garry yang kemudian menyerangnya dengan bom kedalaman.
Akibat bom kedalaman, U-100 terpaksa naik ke permukaan karena kemudi diving depannya macet dan tangki bahan bakar mengalami kebocoran. Dari jarak 45 m, kapal selam U-110 dan kapal perusak HMS Garry saling berbagi tembakan meriam. Dalam keadaan terdesak, U-110 kemudian menabrakkan diri ke HMS Garry sebanyak dua kali. U-110 akhirnya tenggelam setelah terkena tembakan torpedo dari kapal perusak Inggris itu.
U -110 tenggelam di lepas pantai timur utara Inggris tidak jauh dari kota Hartlepool pada tanggal 19 Juli 1918, dari ke 41 kru hanya sembilan yang selamat, dan berakhir sudah pengabdian kapal selam U Boat 110 yang dijuluki ‘Killing Machine’ oleh pihak Sekutu.
Bangkai kapal selam akhirnya diangkat dan dipindahkan ke Wallsend. Pihak Inggris berencana untuk memperbaiki dan menggunakannya sebagai unit tempur, tapi akhirnya membatalkannya setelah perang dunia 1 usai dan ditandatanganinya gencatan senjata pada tanggal 11 November 1918 yang mengakhiri perang terbesar pertama di dunia.
Seusai perang, Inggris menginginkan kapal selam U Boat dilarang untuk digunakan sebagai mesin perang, karena kemampuannya yang membahayakan kapal-kapal permukaan.
Selama Perang Dunia 1 Jerman memiliki 351 kapal selam, 178 tenggelam dalam pertempuran (50%), kerugian lain 39 kapal selam hilang atau rusak (11%), 45 kapal selam lainnya menyerah kepada Sekutu. Korban awak kapal selam : 5.000 tewas dan 179 lainnya hilang.
| Sampai hari ini reruntuhan U- Boat 110 masih bisa dilihat terdampar di daerah terpencil berlumpur di tepi Sungai Medway di Hoo, Kent. |