Radar Voronezh, Sistem Peringatan Dini yang Dasyat

Radar Voronezh Rusia
Awal bulan ini 12/1/2016, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan segera memasang tiga radar peringatan dini Voronezh, untuk menambahn empat stasiun radar Voronezh yang sudah beroperasi. Sistem radar baru ini akan memimpin modernisasi skala penuh dari jaringan radar peringatan dini Rusia, hingga tahun 2020.

Stasiun radar Voronezh adalah generasi ketiga dari radar peringatan dini Rusia, yang menyediakan pemantauan jarak jauh dari dalam dan luar wilayah udara Rusia, terhadap serangan rudal balistik.

Dikembangkan oleh Radio Engineering & Information Systems Concern and the Distant Radio Communication Scientific Research Institute, yang berada di Moskow, sistem baru ini membutuhkan waktu satu tahun untuk membangun dan mengoperasikannya, dibandingkan dengan generasi sebelumnya, yang memerlukan waktu 5-10 tahun.

Menurut pengamat militer Vladimir Tuchkov, waktu konstruksi berkurang karena penggunaan serangkaian modul buatan pabrik, ditempatkan pada pad beton seukuran lapangan sepak bola. Bangunan barak dan tempat tinggal juga dibangun dari modul.

Sistem radar Voronezh memiliki tingkat konsumsi daya yang signifikan lebih rendah dibandingkan dengan yang pendahulunya era-Soviet.

Radar Voronezh Rusia
“Dibandingkan dengan radar Daryal, yang mengkonsumsi 50 MW, dua dari tiga radar Voronezh mengkonsumsi 0,7 MW, dan radar ketiga, cukup tinggi memakan 10 MW. Hal ini bermanfaat tidak hanya mengurangi biaya operasional, tetapi juga dalam hal sistem pendingin air suling yang kurang praktis”.

Dengan radar baru ini, pembangunan satu stasiun radar akan lebih murah, menjadi USD 19,6 juta, dibandingkan radar lama yang membutuhkan dana USD 130 hingga 261 juta.

Tuchkov menjelaskan pengurangan : ukuran, konsumsi daya, pemeliharaan teknis dan operasional yang tinggi dimungkinkan berkat miniaturisasi peralatan, serta penggunaan komputer yang kuat, yang bersama-sama mengoptimalkan kerja stasiun yang memungkinkan resolusi yang lebih tinggi pada daya konsumsi yang rendah.”

Sistem radar Voronezh class meliputi tiga varian, termasuk Voronezh M, Voronezh-DM (menggunakan VHF dan UHF), dan Voronezh-VP ‘high potential’, EHF (extremely high frequency). Sistem ini memiliki rentang pengawasan 4,500 – 6,000 km, dan mampu mendeteksi objek di ketinggian hingga 4000 km.

Komplek radar Voronezhthe di Kaliningrad (© SPUTNIK/ IGOR ZAREMBO)
Stasiun yang beroperasi saat ini, radar Voronezh-M di Lekhtusi, wilayah Leningrad, yang memantau wilayah udara dari Maroko hingga ke Spitzbergen (Upgrade sedang dilakukan untuk memungkinkan ‘melihat’ hingga ke pantai timur AS); Radar Voronezh-DM di Armavir, Krasnodar Region, memantau wilayah udara dari Eropa selatan ke pantai Afrika utara; Radar Voronezh-DM di Pionerskiy, Kaliningrad Region, memantau wilayah udara Eropa, termasuk Inggris; dan Radar Voronezh-VP, di Mishlevka, Irkutsk Region, memantau wilayah udara dari pantai barat AS hingga India.

Control room Voronezh radar station. (© SPUTNIK/ IGOR ZAREMBO)
Tiga stasiun baru, termasuk dua radar Voronezh-DM dan Voronezh-M, akan berbasis di Yeniseysk, Krasnoyarsk Region dan Orsk, Orenburg Region.

Dua sistem lain mulai dikonstruksi di Republik Komi dan di daerah Amurh, dan lainnya direncanakan di Murmansk Region untuk tahun depan.

Setelah selesai, jaringan peringatan dini baru akan menggantikan sisa-sisa jaringan Soviet, yang mengalami penurunan yang serius dalam kemampuan, setelah runtuhnya Uni Soviet.

Sputniknews.com

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait