Pengiriman frigate Project 22350 Admiral Gorshkov yang sudah lama dinantikan pihak Angkatan Laut Rusia kembali tertunda karena kapal masih menjalani pengujian sistem persenjataannya, kata Kementerian Pertahanan Rusia (MoD), pada 25 Desember lalu.
MoD menyatakan bahwa kapal telah menyelesaikan tes awal persenjataan, sistem pertahanan udara, dan tes penembakan rudal jelajah.
Wakil kepala Angkatan Laut Laksamana Viktor Bursuk mengatakan, Fregat tersebut akan diserahkan ke Angkatan Laut pada tahun 2016.(Janes)
Admiral Gorshkov adalah fregat proyek 22.350 sedang dibangun oleh Severnaya Verf OJSC untuk Angkatan Laut Rusia. Fregat multimisi ini dapat digunakan dalam peperangan permukaan dan operasi anti kapal selam.
Pada bulan Oktober 2005, Kementerian Pertahanan Rusia memesan Fregat Admiral Gorshkov. Fregat ini terhitung kapal terlama pembangunannya, hampir 15 tahun sejak peletakan lunas pertama di galangan kapal Severnaya Verf di St Petersburg pada Februari 2006.
Desain
Pada bulan Juli 2003 Pimpinan Angkatan Laut Rusia menyetujui desain dasar dari fregat Admiral Gorshkov. Dikembangkan oleh FSUE Severnoye PKB (Northern Design and Development Bureau) di St Petersburg. Fregat mengambil dasar dari desain fregat Talwar / Krivak IV class yang dikembangkan oleh Rusia untuk India dengan menggabungkan teknologi siluman.
Gorshkov dilengkapi dengan rudal jelajah , rudal anti kapal dan rudal pertahanan udara, yang dapat menyerang beberapa sasaran secara bersamaan.
Fregat memiliki panjang 130 m, lebar 16 m dan tinggi 16 m dengan bobot 4500 ton. Memiliki kemampuan operasional lebih dari 4.000 mil dan kecepatan maksimum 30 knot. Fregat dapat menampung sekitar 200 awak kapal.
Teknologi sensor
Gorshkov dilengkapi dengan radar search air 3D Furke-4, radar pengendali tembakan Puma dan sonar suite with hull-mounted LF sonar dan sonar LF VDS. Fregat juga dilengkapi dengan sistem penargetan anti pesawat dan anti kapal Garpun-BAL.
Persenjataan
Gorshkov dilengkapi dengan meriam utama 130 mm, senjata pertahanan jarak dekat 30 mm (CIWS Palash), 8 rudal jelajah anti kapal SS-NX-26 Yakhont dan 8 rudal jelajah SS-N-27 Kalibr.
Sistem persenjataan lainnya, rudal anti kapal selam Medvedka-2 ASW, tabung torpedo 21 inchi dan 32 rudal pertahanan udara menengah Redut (sistem VLS).
Gorshkov juga akan dilengkapi dengan rudal BrahMos. BrahMos adalah rudal jelajah supersonik yang dikembangkan oleh BrahMos Aerospace, sebuah kolaborasi antara Rusia dan India. Gorshkov memiliki dek pendaratan dan hanggar untuk helikopter Ka-26/27.(Navaltoday)