Militer Irak Kuasai Kota Ramadi, Ruang Gerak ISIS Semakin Sempit


Pasukan militer Irak melakukan serangan ke Ramadi salah satu kota yang dikuasai ISIS untuk mempersempit ruang gerak kelompok tersebut. Dengan bantuan serangan udara dari Amerika, militer Irak berhasil menguasai dua wilayah dan memasuki dua wilayah lain, ungkap ihak keamanan berwenang.

“Kami akan menuju pusat Ramadi dari beberapa titik dan mulai mengosongkan permukiman warga, kota tersebut akan dikuasai dalam 72 jam ke depan” ujar Sabah al-Numani, juru bicara Anti-Terorisme Irak pada BBC.

Didukung polisi dan penduduk Sunni setempat, militer Irak berhasil memasuki kompleks pemerintahan utama Kota Ramadi dan tidak mendapat perlawanan berarti dari ISIS. Hanya penembak jitu dan pengebom bunuh diri yang ada dan hal tersebut bisa ditangani dengan cepat.

Ramadi jatuh ke tangan ISIS pada Mei lalu, tanpa perlawanan berarti dari pasukan Irak. Jika serangan ini berhasil, Ramadi merupakan kota terbesar kedua setelah Tirkit, yang akan diambil alih kembali oleh Irak dari ISIS dalam 18 bulan terakhir.

Serangan ini pula akan berdampak banyak bagi moral militer Irak dan warga Sunni yang melawan ISIS di Irak. Keberhasilan serangan itu bisa diraih karean ada bantuan cukup besar yang dipelopori oleh warga sekitar.

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait