Jet-jet Tempur Saudi Kembali Gempur Milisi Houthi di Yaman

Jet tempur angkatan bersenjata Uni Emirat Arab, 1 April 2015, lepas landas dari sebuah pangkalan angkatan udara sebelum serangan terhadap pemberontak Syiah Houthi di Yaman, sebagai bagian operasi yang dipimpin oleh koalisi Saudi.
Belum genap satu hari Arab Saudi mengumumkan penghentian serangan udara terhadap kelompok Houthi di Yaman, pada Rabu (22/4/2015), jet-jet tempur Saudi kembali menggempur Yaman.

Gempuran itu diarahkan kepada pasukan milisi Houthi yang merebut sebuah basis brigade militer di kota Taiz, wilayah tengah Yaman. Aksi kelompok Houthi itu langsung memicu kembali serangan udara Saudi dan sekutunya.

Pada Selasa (21/4/2015), Arab Saudi mengumumkan mengakhiri kampanye serangan udara yang sudah berlangsung selama satu bulan terhadap milisi Houthi yang kini menguasai sebagian besar wilayah Yaman.

Namun, Saudi menegaskan, serangan udara akan kembali dilakukan jika diperlukan dan mengumumkan kampanye militer baru yang diberi nama "Operasi Pemulihan Harapan".

Markas Brigade Lapis Baja ke-35 di kota Taiz jatuh ke tangan milisi Houthi setelah pertempuran sengit yang menewaskan dan melukai puluhan orang. Demikian keterangan seorang perwira AD Yaman kepada AFP.

Brigade tersebut adalah sisa-sisa pasukan yang loyal kepada Presiden Abedrabbo Mansour Hadi yang didukung Saudi. Hadi dan pasukannya telah melawan milisi Houthi selama sepekan terakhir ini.

Seorang perwakilan organisasi Bulan Sabit Merah Yaman mengatakan, tim medisnya tak bisa masuk ke kawasan pertempuran karena baku tembak yang terlalu sengit.(KOMPAS)

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait