Dokumen Rahasia AS: Efek Aneh Pokemon Jadi Inspirasi Senjata

Militer Amerika Serikat tak pernah berhenti bereksperimen menciptakan senjata baru, dari senapan "rail gun" yang destruktif dan mematikan, hingga efek melumpuhkan dari alat yang mengandung gelombang pemicu rasa sakit. 

Berdasarkan dokumen rahasia militer AS, yang dikuak oleh Wired, pada tahun 1998 Pentagon tertarik untuk mengembangkan senjata tidak mematikan, yang mampu membuat musuh kejang-kejang. Yang luar biasa, "ide tersebut terinspirasi dari episode Pokemon, kartun asal Negeri Sakura. 

Mengapa Pokemon? 

Untuk diketahui, pada 16 Desember 1997 lalu, beberapa stasiun televisi di Jepang menayangkan Pokemon episode 38. Film itu memicu kontroversi di Jepang, karena menginduksi gejala epilepsi pada 700 penontonnya, yang mayoritas anak-anak. Kejang muncul diakibatkan intensitas cahaya silau yang tak berhenti berkedip.

Angkatan Darat AS pun melihat kesempatan untuk memanfaatkan kekuatan tersebut untuk membuat senjata tidak mematikan terbaru.

Militer lantas mempertimbangkan menggunakan gelombang elektromagnetik (EMP) untuk memotong jalur elektrokimia dalam otak manusia dan memaksa sel-sel otak menjadi liar dan mendekati pola yang mirip dengan serangan epilepsi. Membuat target kejang tak terkendali. 

"Pada dasarnya 100 persen individu akan rentan terhadap induksi kejang," tulis National Ground Intelligence Center Angkatan Darat AS. 

Senjata seperti itu memang relevan dengan kebutuhan militer AS di akhir tahun 1990-an. Sebab, pemberitaan di TV selalu menuding militer harus membunuh supaya bisa menang. 

Namun, dokumen tersebut juga mengingatkan efektivitas gelombang EMP tidak pernah diuji efektivitasnya sebelumnya.  Senjata itu tak sempat direalisasikan. "Itu mungkin yang terbaik," kata Rollin Bishop dari Geekosystem. "Militer sudah banyak memiliki senjata legal lainnya, yang bisa mengatasi massa."

Senjata serupa juga dikembangkan mantan seteru AS di Perang Dingin, Rusia. Presiden Vladimir Putin menkonfirmasi bahwa negaranya sedang menguji senjata psikotrononik, yang bisa melumpuhkan pikiran manusia hingga ke kondisi setara "mayat hidup" alias zombie.

Senjata masa depan ini menyerang sistem syaraf pusat korban. Bisa digunakan untuk melumpuhkan musuh-musuh Rusia, bahkan para pembangkang. Ditargetkan bisa digunakan akhir dekade ini. 

VIVA NEWS

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait