Apa yang kita ketahui tentang NSA dan program mata-matanya mungkin bagaikan segelas air di tengah lautan yang luas. Dalam berbagai data yang berhasil dibongkar oleh Snowden, diketahui NSA ini melakukan banyak hal yang tak pernah kita sadari.
Sebagai contoh, sebuah dokumen yang dipublikasikan oleh The Guardian menyebutkan bahwa Israel memiliki akses rutin untuk membaca tumpukan data penyadapan yang dimiliki NSA. Data ini berupa transkrip, catatan telepon, dan tindakan intelijen digital yang semuanya belum diubah.
Dalam laporan tersebut, diketahui bahwa intelijen Israel harus memperlakukan data rahasia ini dengan mengikuti peraturan yang dibuat oleh Amerika Serikat. Namun, tak dijelaskan aturan hukum tetap yang mengatur mengenai hal ini di dalam laporan tersebut.
Laporan ini tentu saja mencegah Israel untuk membaca tindakan penyadapan yang berhubungan dengan pemerintah Amerika Serikat. Jika saja ada, maka akan langsung dimusnahkan oleh NSA.
Di dalam keterangannya, NSA membela diri bahwa yang dilakukannya adalah hal biasa. "Faktanya badan intelijen di dunia bekerja sama untuk menguatkan keamanan negara satu sama lain," kata NSA dalam sebuah pernyataan.
Akhir-akhir ini, memang makin banyak dokumen yang menyebutkan bahwa NSA memiliki kemampuan untuk membaca data pengguna ponsel hingga internet di seluruh dunia. Hal ini semuanya dibongkar ke publik oleh Edward Snowden, sosok yang kini jadi buronan Amerika Serikat.
Sumber : Merdeka